Sekelompok orang serbu lembaga amal Save the Children di Afghanistan

Sekelompok orang serbu lembaga amal Save the Children di Afghanistan
jalalabad Hak atas foto Reuters Image caption Pasukan keamanan Afghanistan dikerahkan setelah kantor lembaga amal Save the Children diserbu di Jalalabad.

Sekelompok orang bersenjata menyerbu kantor lembaga amal Save the Children di Kota Jalalabad, Afghanistan.

Kepada BBC, juru bicara provinsi setempat mengatakan serbuan bermula pada pukul 09.10 waktu setempat atau 11.02 WIB, pada Rabu (24/01), ketika salah seorang pelaku meledakkan bom bunuh diri di pintu gerbang kompleks kantor Save the Children--lembaga amal yang bergerak di bidang pendidikan dan layanan kesehatan untuk anak.

Seorang saksi mata di dalam kompleks yang dihubungi kantor berita AFP mengaku melihat seorang pria menghancurkan gerbang utama dengan granat berpeluncur roket (RPG).

Saksi mata itu mengatakan, "Saya bisa mendengar dua penyerang…Mereka mencari kami. Berdoalah untuk kami...Beritahu aparat keamanan."

Aparat Afghanistan akhiri penyerbuan di Hotel Intercontinental Serangan Taliban tewaskan 130 orang, Afghanistan gelar hari berkabung nasional Afghanistan: Taliban 'menculik puluhan' penduduk desa Hak atas foto Reuters Image caption Warga sekitar mengungsi setelah serangan terhadap kantor Save the Children. Hak atas foto EPA Image caption Aparat keamanan Afghanistan mengepung kantor lembaga amal Save the Children.

Foto-foto di sekitar lokasi menunjukkan kepulan asap hitam membubung dari kompleks. Serombongan warga juga kabur dari daerah tersebut.

Wartawan setempat, Bilal Sarwary, melaporkan keterangan polisi yang menyebutkan pasukan Afghanistan telah berada di lokasi dan para penyerang yang bersenjata senapan mesin, granat, dan RPG telah menguasai lantai atas kantor.

Laporan awal, menurutnya, mengindikasikan terdapat dua hingga tiga penyerbu. Adapun korban cedera telah mencapai 11 orang.

Jalalabad merupakan sebuah kota dekat perbatasan Pakistan yang kerap diincar milisi Taliban dan menjadi basis kelompok ISIS sejak 2015.

Serangan di sana terjadi beberapa hari setelah sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah hotel di Kabul dan menewaskan sedikitnya 22 orang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.