Kecelakaan bus sebabkan 32 turis Cina dan empat Korut meninggal dunia, Kim Jong-un 'berduka'

Kecelakaan bus sebabkan 32 turis Cina dan empat Korut meninggal dunia, Kim Jong-un 'berduka'
Kim ke rumah sakit Hak atas foto AFP PHOTO / KCNA VIA KNS Image caption Media pemerintah Korea Utara memasang foto Kim Jong-un yang tengah berbicara pada salah satu penumpang bus Cina yang terluka.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengungkapkan 'duka citanya' atas kecelakaan bus yang menyebabkan 32 wisatawan Cina dan empat warga Korea Utara meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi pada hari Minggu (22/4) malam di Provinsi Hwanghae Utara, saat itu bus wisata tersebut terperosok keluar jembatan dan terjun ke jurang.

Selama ini media Korea Utara yang dikendalikan pemerintah jarang menayangkan berita negatif. Dan bahkan tidak biasanya Kim sendiri mengakui terjadinya insiden semacam itu, merupakan hal yang langka.

Cina adalah sekutu politik utama dan mitra dagang terbesar Korea Utara.

"(Kim Jong-un) mengatakan insiden tak terduga itu membuatnya sangat berduka," lapor kantor berita pemerintah KCNA.

"Dia tidak bisa menahan kesedihannya membayangkan banyak keluarga yang berduka yang kehilangan kerabat mereka."

Hak atas foto AFP PHOTO/KCNA VIA KNS Image caption Kim menyatakan 'belasungkawa' kepada duta besar Cina di Korea Utara, Li Jinjun (kedua dari kanan).

Pemimpin Korea Utara itu terlihat mengunjungi para penumpang bus yang terluka yang di rawat di rumah sakit. Laporan media menyebutkan dia "membicarakan langsung perawatan para korban".

Dia juga mengunjungi kedutaan Cina di Pyongyang, dan bertemu dengan duta besar Cina untuk Korea Utara, Li Jinjun dan "menyatakan belasungkawa dan simpati yang mendalam."

Cina sudah lama menjadi sekutu Korea Utara. Kunjungan singkat Kim ke rumah sakit untuk menjenguk penumpang yang terluka - dan pemberitaannya di media - kemungkinan dilihat antara lain sebagai cara untuk menjaga citranya di kalangan penduduk Cina.

Wisatawan mencakup 80% dairi keseluruhan wisatawan yang berkunjung ke Korea Utara - dan menjadi sumber pemasukan penting bagi Pyongyang.

Awal tahun ini Kim mengunjungi Presiden China Xi Jinping di Beijing, yang merupakan lawatan pertamanya ke luar Korut sejak menjadi pemimpin negara tersebut pada tahun 2011.

Cina memainkan peran utama atas hampir semua bantuan makanan dan bahan bakar Korea Utara dan dapat dianggap sebagai mitra terpentingnya.

Korea Utara baru-baru ini mengumumkan telah menghentikan semua uji coba nuklir dan rudal, seiring persiapan negara ituuntuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin Korea Selatan dan AS.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.