Ternate Sulit Air Bersih, Layanan PDAM Mengecewakan

Maluku Utara

Ternate – Warga masyarakat Kota Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut) mengeluhkan pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), karena sudah enam bulan tidak menikmati air bersih.

“Selama enam bulan terakhir ini tidak mendapatkan suplai air bersih dari PDAM dan hanya dilayani pada waktu tengah malam,” kata salah seorang warga Ternate, Sahbuddin di Ternate, Jumat.

Selain itu, kondisi ini terpaksa harus dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mencuci pakaian, mandi, memasak dan keperluan untuk menjalankan ibadah serta keperluan penting lainnya.

Dia merasa kecewa atas pelayanan dari PDAM, pasalnya kewajiban yang dibebankan untuk membayar tagihan air setiap bulannya tetap dilaksanakan dan tidak penah menjadi tunggakan, namun kewajiban yang telah diikuti itu hak-hak yang harusnya diterima tersebut masih tetap terabaikan.

“Kami hanya mau tuntut hak kami saja, karena semua kewajiban yang dibebankan sudah kami ikuti, inikah perhatian pemerintah terhadap kami,” katanya.

Oleh karena itu, dengan kondisi pelayanan air seperti ini, sudah terhitung beberapa bulan terakhir ini, dirinya harus membeli air di depot isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara untuk mencuci dan lain sebagainya pihaknya harus begadang.

“Kami telah membayar iuran air setiap bulan di PDAM, tapi masih kekuatan duit untuk beli air di depot,” katanya.

“Kami meminta agar Pemkot Ternate bisa menyelesaikan permasalahan ini bisa dievaluasi dan tidak terjadi bagi masyarakat lain, terutama pelanggan PDAM di Kota Ternate,” katanya.

Sementara itu, Direktur PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya akan berupaya untuk membangun sumur air dan pengelolaan Danau Laguna, sehingga kebutuhan air bersih bagi masyarakat terutama di wilayah terdampak kekurangan air bersih bisa teratasi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.