Massa Aksi Bela Palestina padati kawasan Monas, Ketua MUI serukan 'boikot Amerika'

Massa Aksi Bela Palestina padati kawasan Monas, Ketua MUI serukan 'boikot Amerika'
palestina Hak atas foto BBC Indonesia Image caption Seorang pria membawa bendera Palestina dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/12)

Massa Aksi Bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas di Jakarta Pusat, pada Minggu (17/12).

Mereka membawa bendera Palestina serta berbagai spanduk dan poster bertuliskan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sekaligus kecaman pada Amerika Serikat.

Sebagaimana dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Haryo Wirawan, sejumlah sosok turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Apa yang mendasari pengakuan Trump atas Yerusalem? Tujuh hal yang harus Anda ketahui Yerusalem 'ibu kota Israel': Presiden Jokowi dan para pemimpin dunia kutuk keputusan Trump Yerusalem: Tiga hal yang perlu Anda ketahui tentang kota suci Hak atas foto BBC Indonesia

Dalam pidatonya, Fadli Zon mengimbau agar Indonesia sebagai negara muslim terbesar ambil bagian dalam proses perjuangan kemerdekaan Palestina.

"Jangan hanya kita mengimbau-mengimbau aja. Jangan hanya khawatir dan prihatin. Kita sebagai negara muslim terbesar di dunia yang paling konkret adalah menyatakan Yerusalem adalah ibu kota Palestina dan Palestina adalah negara merdeka," seru Fadli.

Hak atas foto BBC Indonesia Image caption Para peserta Aksi Bela Palestina berdatangan dari berbagai daerah. Hak atas foto BBC Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pemerintah Indonesia sudah berjuang penuh melakukan pembelaan di Palestina dan secara optimal melakukan diplomasi agar Palestina bisa mendapatkan haknya.

"Untuk diketahui hadirin sekalian bapak Presiden kita langsung menyampaikan bahwa beliau mengkomunikasikan, melakukan hubungan komunikasi dengan sejumlah kepala negara khususnya yang tergabung di OKI," kata Lukman.

Hak atas foto BBC Indonesia Hak atas foto BBC Indonesia Hak atas foto BBC Indonesia

Lepas dari pidato dan orasi berbagai tokoh, sejumlah organisasi massa Islam meramaikan acara dengan meneriakkan yel-yel anti-Amerika Serikat.

Bahkan, seruan boikot produk Amerika Serikat sempat disinggung Ketua MUI, Ma'ruf Amin.

"Hari ini kita akan membuat pernyataan sikap. Setuju atau tidak? Saya tanya, Kalau Donald Trump tidak mau juga mencabut bagaimana? Boikot?" tanya Ma'ruf Amin dari panggung.

"Boikot Amerika," sahut massa dengan kompak.

Aksi Bela Palestina berlangsung setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, mengabaikan solusi dua negara yang secara eksplisit mensyaratkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina.

Acara tersebut diikuti ribuan orang dari berbagai daerah. Salah satunya, Ahmad Zainuddin dari BSD City, Tangerang, Provinsi Banten. Dia mengaku sengaja datang "memberi bantuan doa dan dana agar saudara-saudara kita di Palestina bisa mendapatkan kebebasannya, mendapatkan kemerdekaannya".

Peserta lainnya, Ari Nugroho dari Bintaro, Jakarta Selatan, menyatakan kedatangannya beserta keluarga adalah "wujud dari solidaritas kepada rakyat Palestina".

Hak atas foto BBC Indonesia Image caption Para anggota Front Pembela Islam hadir dalam acara Asi Bela Palestina, Minggu (17/12). Hak atas foto BBC Indonesia Image caption Sejumlah ormas mengusung spanduk mereka dalam Aksi Bela Palestina. Hak atas foto BBC Indonesia

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.