Mourinho dilempar susu, Arteta sobek wajahnya: Apa yang terjadi setelah derbi Manchester?

Mourinho dilempar susu, Arteta sobek wajahnya: Apa yang terjadi setelah derbi Manchester?
Mourinho Milkgate

Para pemain Manchester City dituduh melakukan perayaan kemenangan berlebihan, yang membuat Jose Mourinho naik pitam -namun mengapa sampai terjadi kericuhan?

Dalam pertandingan liga primer di Old Trafford itu, Manchester City menang 2-1 atas tuan rumah sekota, Manchester United, dan memperlebar jarak keunggulan menjadi 11 angka.

Disebutkan, pelatih Manchester United, Jose Mourinho naik pitam oleh perayaan kemenangan para pemain Manchester City yang dinilai berlebihan. Ia kemudian mengungkapkan kejengkelannya kepada tim City di lorong stadion sambil berjalan ke ruang jumpa pers pasca pertandingan.

Entah bagaimana peristiwanya, satu kotak susu murni dilemparkan orang ke arahnya -kendati tidak mengenainya.

Di pihak lain, asisten pelatih Manchester City, Mikael Arteta, mengalami luka sobek di bagian mukanya oleh botol minuman plastik yang dilemparkan kepadanya -tak jelas siapa pelakunya.

Marseille menskors Patrice Evra setelah menendang penggemar Mourinho dituduh 'mengemplang pajak' puluhan miliar rupiah Pep Guardiola ikut unjuk rasa mendukung referendum Katalonia

Namun sumber dari kedua klub mengatakan tidak terjadi baku hantam saat insiden tersebut.

Semua kejadian itu luput dari penglihatan wasit Michael Olivier, sehingga tak ada catatan tentang hal itu dalam laporan pertandingan yang disusunnya.

Bekas ujung tombak Arsenal, Ian Wright, menyebut, tak sepantasnya menuding perayaan kemenangan Manchester City sebagai pangkal penyebabnya.

"Ini konyol sekali. Saya kira kita tidak bisa menyalahkan City," kata Wright kepada BBC Radio 5 live.

"Orang-orang menuduh mereka tidak berkelas, mengatakan bahwa mereka tak bisa mengendalikan diri saat menang. Tapi kita harus mengerti bahwa mereka baru saja memecahkan rekor, 14 kemenangan (berurut-turut dalam satu musim), melawan saingan terbesar mereka."

Hak atas foto Cavendish Press Image caption Mikel Arteta menutup mukanya saat tiba pusat latihan Manchester City pada Senin pagi.

Pemain City merayakan kemenangan di depan fans mereka setelah peluit akhir. Staf pelatih mencoba untuk mengajak manajer Pep Guardiola untuk bergabung, namun Guardiola menolak.

Setelah para pemain dan staf masuk lorong terowongan stadion menuju ruang ganti, Mourinho meluapkan kedongkolannya -lalu berbuntut kericuhan itu.

Mourinho kemudian tampil di jumpa pers tanpa menyinggung-nyinggung kejadian itu.

Hak atas foto Leroy Sane, Twitter Image caption Para pemain City berpose di ruang ganti, sesudah pertandingan.

Menurut Ian Wright, Mourinho seharusnya menjadikan perayaan kemenangan City sebagai cara untuk memotivasi pemainnya agar tidak menyerah dalam perebutan gelar juara.

"Mungkin Jose seharusnya bilang, kalian dengar di sebelah mana? Bisakah kalian melihat apa yang sedang mereka lakukan? Kita harus memastikan bahwa kita membungkam mereka (dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya). Dan bukannya mengubah semua itu menjadi 'Milkgate (skandal susu)."

Badan Sepak Bola Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengumpulkan informasi dari kedua klub sehubungan dengan insiden tersebut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.