Dana Awal Proyek Pelabuhan Feri Kaledupa di Wakatobi Rp 5,5 M

Hariadin

KENDARIPOS.CO.ID — Pembangunan pelabuhan feri di Kaledupa secara bertahap mulai terealisasi. Dana awal proses fisik pelabuhan tersebut mencapai Rp 5,5 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) tahun 2018 ini.

Proyek pelabuhan feri untuk tiga pulau yakni Kaledupa, Tomia dan Binongko memang telah direncanakan sejak lama. Tahun 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi fokus pada proses pembebasan lahan dan perlengkapan dokumen lainnya sebagai syarat utama sebelum proses pembangunan fisik dimulai.

“Kalau persiapan kita sudah selesai. Tinggal proses pembangunan fisiknya saja. Semuanya menggunakan APBN,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wakatobi, Hariadin, rabu (14/2). Mantan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Wakatobi ini mengatakan, menurut pihak Dirjen Perhubungan, pelabuhan feri Kaledupa rencananya akan dituntaskan pada tahun 2019 mendatang. “Begitu juga dengan pembangunan pelabuhan feri di Tomia dan Binongko. Tapi, tahun ini, baru Kaledupa yang dapat anggaran. Rencananya Tomia dan Binongko nanti tahun 2019,” jelasnya.

Meski demikian, Hariadin mengaku tak tahu menahu soal jumlah keseluruhan dana yang akan dihabiskan untuk satu paket pelabuhan. Namun, pihaknya berharap proses pembangunan pelabuhan untuk ketiga pulau ini bisa berjalan sesuai rencana dan lancar hingga tuntas. “Ini bagian dari kerja sama antara Pemkab Wakatobi, Pemprov dan pemerintah pusat,” tambahnya. Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Wakatobi, Saediman, mengungkapkan untuk pembangunan satu paket pelabuhan lengkap dengan kapal feri dan fasilitasnya diproyeksi habiskan anggaran hingga ratusan miliar rupiah. (c/thy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.