Komjen Ari Dono disebut gantikan Budi Waseso, ini calon penerusnya
Komjen Ari Dono
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, merilis nama-nama sejumlah calon pengganti Kepala BNN Komjen Budi Waseso dan Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono.
Melalui keterangan tertulis yang dikirimkan ke redaksi Lensa Indonesia, Neta S Pane, mengaku berdasar pendataan IPW, yang akan menggantikan Komjen Budi Waseso adalah Kabareskrim Komjen Ari Dono, Irjen M Iriawan dan Irjen Arman Depari. “Menurut saya calon yang paling kuat adalah Komjen Ari Dono,” terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2018).
Irjen Arman Depari saat ini menjabat Deputi Pemberantasan BNN. Sedangkan Irjen M Iriawan adalah Asisten Kapolri Bidang Operasi (As Ops). Komjen Ari Dono dan Irjen Arman sama-sama lulusan Akpol 1985, sedangkan Irjen M Iriawan yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, lulusan Akpol 1984.
Bila Komjen Ari Dono yang dipilih menjadi Kepala BNN, maka Neta S pane menyebut setidaknya ada empat Pati yang dipersiapkan menjadi Kabareskrim. “Masing-masing Irjen Boy Rafli, Irjen Idham Azis, Irjen Arief Sulistyo dan Irjen Agung Budi,” ungkapnya.
Selain itu, posisi Kadiv Humas Irjen Setyo Wasisto juga akan berganti karena yang bersangkutan diprediksi masuk kementerian. “Calon penggantinya ada dua, yakni Irjen Gatot Edi dan Brigjen Rikwanto,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, mengatakan institusinya belum menggodok nama calon pengganti Kepala BNN. “Sejauh ini belum ada nama. Bisa bintang dua, bintang tiga,” terangnya.
Menurutnya, dalam Undang-Undang tentang Narkotika ada ketentuan Pati yang dipilih pernah bertugas baik di satuan maupun direktorat narkoba dalam kurun waktu tertentu. Masa jabatan aktifnya juga harus masih tersisa dua tahun.
Melihat kriteria itu, Irjen Arman Depari menjadi sosok calon paling komplet. Pada 2006-2008, Arman menjadi Direktur Narkoba Polda Metro Jaya. Lalu diplot sebagai Direktur IV/ Narkoba Mabes Polri 2009-2014. Sejak 2016 sampai sekarang bertugas di BNN. “Ya memang, tapi kan tergantung keputusan presiden. Kita hanya mengusulkan,” tandasnya. @LI-15
Post a Comment