Pasar Baruga Bakal Ditertibkan, Pelaku Dugaan Pungli Bisa Dipolisikan

Dirut PD Pasar, Asnar

.CO.ID — Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Asnar bertekad akan melancarkan penertiban di Pasar Baruga. Tak hanya penataan kios dan lapak pasar yang akan ditertibkan tetapi juga dugaan praktik pungutan liar (Pungli). “Pasar Baruga kita mau tertibkan supaya pedagang dan konsumen nyaman beraktivitas,” ujar Asnar kepada Pos, Jumat (23/3).

Asnar gerah melihat kios dan lapak di pasar itu yang terkesan beralih fungsi. Beberapa oknum pedagang mendesain kios menjadi tempat tinggal. “Pedagang dilarang melakukan kegiatan rumah tangga karena sangat berbahaya. Misalnya, penataan asal-asalan kabel listrik yang digunakan berpotensi memicu kebakaran melalui arus pendek listrik. Pedagang yang selama ini tinggal dipasar yang kita mau tertibkan supaya rapi,” ungkap Asnar.

Menyangkut dugaan praktik pungli, manajemen PD Pasar dalam kendali Asnar akan bersikap tegas. Pihaknya mengidentifikasi ada oknum tertentu yang menjual kios, lapak dan pelataran tempat berjualan kepada pedagang. “Pungli juga akan kita berantas karena para pelaku selama ini menguasai dan memperjualbelikan kios dan lapak sama pedagang. Kita akan berikan secara gratis sama pedagang,” tambah Asnar.

Mantan aktivis HMI Cabang itu menyebut pelaku dugaan pungli ada oknum internal dari PD pasar, oknum kerukunan pasar dan oknum pihak ketiga yang tidak punya alas hak. “Sekira 50-an lapak dan pelataran yang digunakan pedagang akan kita kembalikan secara gratis walaupun teror ke pedagang masih jalan. Oknum PD Pasar yang terlibat akan dipecat. Sedangkan yang mau bertobat kita bina. Kalau perlu kita lapor polisi nanti kalau mereka tidak berubah,” tegas Asnar.

Menurutnya, yang berhak memungut retribusi resmi adalah PD Pasar. Maraknya praktek pungli apa berpotensi kebocoran realisasi target PAD dari sektor retribusi ? “Potensi ada kebocoran PAD tapi yang utama kalau pungli ada hampir dapat dipastikan kewajiban (retribusi) tidak akan bayar pedagang,” tukas Asnar. (p1/b)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.