DPRD Konut Desak Dinsos Tanggung Jawab Distribusi Rastra

DPRD Konut Desak Dinsos Tanggung Jawab Distribusi Rastra

Ilustrasi beras

.CO.ID — Pendistribusian beras sejahtera (Rastra) yang belum direalisasikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) di Lasolo Kepulauan dan Desa Asemi Nunulai mendapat sorotan dari anggota DPRD Konawe Utara (Konut), Safrin. Iapun mendesak pada pihak Dinsos agar tak mengalihkan tanggung jawab pada lembaga lain. Persoalan tak ada anggaran distribusi, dianggap bukanlah jawaban tepat.

“Semua anggaran itu sudah dihitung. Jangan ada lagi alasan. Harus tanggung jawab penuh. Jauh hari sebelum membuat program sudah dihitung sedetail mungkin. Jangan nanti aksi di lapangan, kiri-kanan menyalahkan,” sindir Sekretaris Komisi II DPRD Konut, Safrin, Selasa (10/4). Semestinya biaya distribusi Rastra ke daerah yang sulit dijangkau seperti Desa Aseminunulai dan Kecamatan Lasolo Kepulauan, sudah diperhitungkan.

Pihak Dinas Sosial yang dianggap tak beres menjalankan program dan biasnya pada bupati. “Kasihan bupati. Ini saya lihat ada ketidakmampuan dinas dalam menjalankan perencanaan khususnya yang bergerak dibidang sosial. Yang menjadi pertanyaan, apakah tahun lalu juga tidak tersalur (Rastra). Kenapa nanti tahun ini dengan pejabat yang baru, ada persoalan. Rastra ini sangat menyentuh pada rakyat. Kasihan kalau tidak tersalur,” sorot Safrin lagi.

Ketua DPC Partai Golkar itu sangat menyesalkan Rastra yang belum terdistribusi pada masyarakat. Apalagi sekarang telah memasuki bulan April, otomatis beras tersebut pasti akan mengalami kerusakan jika tak dibagikan cepat. Terkait masalah itu, DPRD Konut akan melakukan pemanggilan pada pimpinan Dinsos terkait persoalan tersebut. “Teman-teman SKPD kadang tidak mampu menjalankan program kerakyatan. Kepala dinas yang harus bertanggung jawab. Apa susahnya biaya distribusi dianggarkan. Harusnya SKPD kreatif. Masa hanya persoalan seperti ini tidak bisa ditanggulangi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kadinsos Konut, Untung Muhayas menyikapi persoalan Rastra yang belum terdistribusi di wilayah terpencil tersebut dengan datar. Ia mengaku, Bulog mesti mendistribusi Rastra hingga sampai pada titik bagi keluarga penerima manfaat. Bukannya ditanggung Pemkab Konut. “Distribusinya itu Bulog dan Kemensos. Kita dari kabupaten hanya mendampingi saja,” argumen mantan Sekretaris KPU Konut tersebut, beberapa hari lalu. Untuk distribusi Rastra, pihaknya tidak mengalokasikan anggaran. (b/min)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.