Kementan Bantu Petani Butur

Kementan Bantu Petani Butur

ALAT PERTANIAN : Bantuan excavator mini yang diberikan pihak Kementerian Pertanian bagi para petandi di Buton Utara. Foto: Hadrian Indra Mapa/ Pos

.CO.ID — Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia mendukung penuh program pertanian organik yang sedang diaplikasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur). Untuk menyukseskan program pertanian tanpa bahan kimia itu, institusi yang dipimpin Menteri, Amran Sulaiman tersebut memberikan bantuan alat pertanian dalam memudahkan petani membuka lahan sawah baru.

“Bantuan eksa mini tersebut dari Kementerian Pertanian merupakan usulan Bupati Buton Utara untuk tahun 2018. Alat beratnya telah tiba dan menjadi aset Dinas Pertanian Butur,” ujar Kepala Dinas Pertanian Butur, Yusuf saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/4). Ia menambahkan, dengan menggunakan eksa mini, petani bisa menggarap hingga satu hektare lahan pesawahan baru dalam sehari. Untuk menjaga aset daerah, bantuan tersebut ditempatkan di Dinas Pertanian.

“Untuk pemanfaatannya kelompok tani yang membutuhkan harus mengajukan usulan peminjaman. Bahan bakar ditanggung secara swadaya oleh kelompok tani,” terangnya. Mantan Camat Kambowa itu mengungkapkan, bantuan eksa mini tersebut merupakan yang kedua kalinya. “Tahun 2017 Kementan juga memberikan bantuan serupa. Ini merupakan bentuk dukungan penuh untuk menyukseskan program pertanian organik,” tuturnya.

Dengan bantuan tersebut, Kementerian Pertanian menargetkan Butur bisa membuka lahan baru seluas 21 ribu hektare. Sayangnya, target itu tak dapat dipenuhi Pemkab Butur. Alasannya, tak ada bantuan subsidi untuk pembukaan lahan. “Luas lahan baru yang bakal dibuka tahun ini lima ribu hektare. Kalkulasinya, dengan luas lahan itu hasil pertanian sudah bisa swasembada beras. Bahkan surplus,” argumen Yusuf. (c/had)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.