KPK Palsu Pemeras Kades di Konkep Digiring ke Polres Kendari

PEMERAS : Lima pelaku pemerasan asal Konawe yang berkedok KPK palsu diamankan Polsek Wawonii, Selasa (3/4). Dari tangan pemeras, polisi mengamankan duit Rp 34 juta. Foto : MURSALIN / POS

.CO.ID — Lima KPK palsu yang memeras sejumlah kepala desa (Kades) dan kepala sekolah (Kasek) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) digiring ke Polres dari Polsek Wawonii. Proses penyidikan bakal digarap penyidik Satreskrim Polres . Rabu (4/4/2018), kelima pelaku dibawa ke bersama barang bukti menggunakan feri KM Bahteramas sekira pukul 13.00 wita.

Pantauan Pos, kelima pelaku, Ismail (42) warga Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Juharto (38) warga Desa Kasuhura, Kecamatan Abuki, Ivan (31) warga Desa Sambeani, Kecamatan Abuki, Ari (34) warga Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha dan Husni (40) warga Perumahan Sosial Unaaha berada di dalam satu mobil Avanza silvear bernomor polisi DT 1506 CA, yang dikemudikan oleh aparat Polsek Wawonii saat hendak dibawa ke Polres. “Pelaku sudah kami limpahkan ke Polres untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Wawonii Iptu La Ajima, saat ditemui di pelabuhan penyebrangan Kendari-Langara, kemarin.

Para pelaku dikawal aparat kepolisian Polres berseragam dinas dan sebagian berpakaian preman terlihat mengawal proses serah terima pelaku pemerasan. “Sudah kami serahkan. Polres yang akan tangani perbuatan pelaku,” ungkap mantan Kapolsek Lasolo, Konawe Utara itu.

Untuk diketahui, kelima pelaku warga Kabupaten Konawe itu menjalankan aksinya di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan. Mereka memeras beberapa kades dan kasek. Modusnya mereka mengaku sebagai lembaga anti rasuah, dengan berpura-pura mengaudit dana desa (DD) dan dana biaya operasional sekolah (BOS). Tetapi kedok mereka terbongkar dan diciduk tim Saber Pungli dan Polsek Wawonii di Desa Polara, Kecamatan Wawonii Tenggara, Selasa (3/4). Dari kasus itu, polisi menyita Rp 34 juta duit hasil pemerasan pelaku. (san/b)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.