Ledakan sumur minyak Aceh Timur, Polisi fokus evakuasi

Nasional

Jakarta – Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro mengatakan polisi saat ini masih berfokus untuk menolong para korban peristiwa ledakan sumur minyak tradisional di Aceh Timur.

“Yang pertama, kami mengevakuasi korban terdampak. Kedua, sosialisasi masyarakat untuk tidak melakukan pengeboran,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Pihaknya belum meminta keterangan para saksi karena para saksi kebanyakan masih dirawat di rumah sakit akibat mengalami luka berat.

“Kami memahami masyarakat masih berduka,” katanya.

Menurut dia, kebakaran dan ledakan sumur minyak sudah berhasil dipadamkan pada Kamis pagi.

Wahyu menambahkan ia belum mengetahui penyebab terjadinya ledakan sumur minyak tersebut. “Masih proses penyelidikan,” katanya.

Hingga saat ini peristiwa nahas itu telah menyebabkan sedikitnya 21 orang tewas dan 40 orang luka berat akibat terkena semburan api.

Sebelumnya, ledakan di sumur minyak tradisional terjadi di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada Rabu pukul 02.00 WIB dini hari.

Ledakan tersebut terjadi saat warga berupaya menggali sebuah sumur yang berisi minyak. Sumur kemudian meledak dan menyemburkan api setinggi 100 meter dari lokasi sumur.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.