Telegram Diblokir di Rusia, Kenapa?

telegram

Jakarta,Selular.ID -Pengadilan tinggi di daerah Moscow, Rusia, memutuskan untuk memblokir aplikasi perpesanan instan Telegram karena menolak untuk memberikan akses kepada kepolisian setempat.

Yuliya Smolina, yang merupakan hakim di pengadilan setempat menyebutkan bahwa Telegram merupakan platform penyebar informasi di Rusia. Maka dari itu, pihak Telegram harus memberikan akses kepada pemerintah setempat yang akan digunakan untuk melacak hal-hal yang berbau terorisme.

Namun, pihak Telegram rupanya tidak mematuhi regulasi yang pemerintah buat, mereka tidak memberikan kunci enkripsi kepada kepolisian Federal di negara tersebut.

Pavel Durov, sang empunya Telegram, bersikeras untuk tidak akan memberikan akses kepada pemerintah Rusia karena dinilai melanggar privasi. Durov juga berdalih bahwa privasi merupakan salah satu bagian dari hak azasi manusia yang tidak dapat diperjualbelikan.

Seperti kita ketahui, Telegram merupakan aplikasi perpesanan instan yang sangat aman, karena memiliki fitur enkripsi yang kuat dan end-to-end. Makanya, aplikasi ini sering digunakan oleh para teroris untuk berkomunikasi mengenai rencana yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Di tanah air pun, aplikasi perpesan instan ini juga sempat diblokir oleh Kominfo pada tahun 2017 lalu, alasannya karena Telegram sering digunakan oleh para anggota teroris untuk berbagi informasi.

Baca: Pengguna Telegram Bulanan Mencapai 200 Juta Pengguna

Seperti Selular rangkum dari PocketNow, Sabtu (14/04), Telegram sudah semakin populer di Rusia, bahkan para pejabat negeri tersebut turut menggunakannya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.