Timteng Memanas, Inggris Buka Pangkalan Militer di Bahrain

Eramuslim – Kamis 5 April 2018, Kerajaan Inggris resmi membuka sebuah pangkalan militer permanen di Bahrain, lansir kantor berita negara Bahrain, BNA.

Upacara pembukaan Fasilitas Pendukung Angkatan Laut Kerajaan Inggris dihadiri langsung Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa dan Pangeran Inggris Andrew.

Sebelumnya di tahun 2014, Kerajaan Inggris mengumumkan pihaknya telah mencapai kesepakatan bersama untuk memperluas dan memperkuat keberadaan angkatan lautnya di Bahrain. Kesepakatan tersebut memungkinkan negara ini mengoperasikan kapal dalam jumlah lebih banyak dan ukuran lebih besar di Teluk.

Perlu diketahui bahwa Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat juga memiliki pangkalan di Bahrain.

Teluk merupakan sebuah jalur perdagangan utama bagi kapal-kapal pengangkut minyak. Perairan wilayah ini dimiliki bersama oleh negara-negara Arab Muslim Sunni dan saingannya Syiah Iran.

Iran dan Arab Saudi mendukung pihak-pihak berlawanan dalam konflik di Suriah, Irak dan Yaman.

Bahrain sendiri merupakan sekutu dekat Inggris, Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Tahun lalu, komandan-komandan Angkatan Laut AS menuduh Iran telah membahayakan pelayaran internasional dengan mengusik kapal-kapal perang yang melewati Selat Hormuz.

Mereka juga mengatakan bahwa insiden-insiden di masa depan bisa terjadi sebagai akibat dari kesalahan perhitungan dan bisa mengarah pada bentrokan senjata.

Iran telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut, lansir Reuters. (Antr)

loading...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.