Hingga Akhir 2017, Pengguna Fitbit Mencapai 25 juta

Jakarta, Selular.ID – Vendor wearable device terkemuka, Fitbit mengatakan bahwa basis pengguna aktifnya melampaui 25 juta pada akhir 2017. Besarnya pengguna salah satunya disebabkan karena keterlibatan dalam jaringan antarmanusia.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pertumbuhannya menunjukkan kesehatan dari kategori yang dapat dipakai dan penyimpanan pengguna Fitbit.

Mengacu pada tingkat penjualan di Amazon, Fitbit mengatakan bahwa Band Charge 2, adalah perangkat kebugaran paling popular di AS. Produk ini menjadi yang terlaris di kategori kesehatan dan kebugaran selama masa liburan Natal tahun lalu.

Setelah diperkenalkan varian terbaru yakni smartwatch Ionic pada tahun 2017, Fitbit menyebutkan bahwa produk tersebut telah mencapai keberhasilan karena menawarkan banyak keunggulan. Seperti kemudahan penggunaan, fitur perangkat termasuk pemantau dan smartwatch, harga yang menarik, kompatibilitas luas di sistem operasi (Android, iOS dan Windows), dan tentu saja lama masa pakai baterai.

Fitbit mengatakan bahwa lebih dari 20 juta orang menggunakan fitur Feed dalam aplikasi Fitbit dan pengguna telah bergabung dengan kelompok lebih dari 4,7 juta kali, mencakup berbagai topik kesehatan dan olahraga seperti berlari, berenang, diabetes atau kesehatan jantung.

“Kami melihat permintaan perangkat pemantau yang terus berlanjut, didukung oleh sektor perusahaan dan sektor kesehatan, dan kami secara strategis memasuki kategori smartwatch dengan Fitbit Ionic pada saat konsumen beralih ke perangkat unggulan dan lebih lengkap,” kata James Park, pendiri sekaligus CEO Fitbit.

Kompetisi Keras

Meski masih menjadi merek popular untuk produk wearable device, tak dapat dipungkiri, saat ini Fitbit terlibat persaingan ketat dengan seteru terdekatnya, Xiaomi. Sepanjang Sembilan bulan pertama 2017, kedua vendor memimpin volume pengiriman di pasar yang ditengah permintaan yang cenderung menurun.

Menurut laporan Data IDC, Xiaomi dan Fitbit masing-masing mengapalkan 3,6 juta unit, dengan 13,7 persen pangsa pasar. Unggul dari pesaing terdekat, Apple (2,7 juta pengiriman) dan Huawei (1,6 juta). Meski tetap memimpin pasar, namun kedua vendor mencatat penurunan pengiriman. Volume pengiriman Fitbit turun 33 persen tahun ke tahun, dibandingkan dengan kenaikan sekitar 52 persen yang dinikmati Apple.

Pemain nomor empat Huawei mendapat hasil maksimal pada kuarter ketiga 2017. Brand asal China itu mencapai lebih dari dua kali lipat pengirimannya untuk mencatat pertumbuhan 156 persen dari tahun ke tahun.

IDC melaporkan kenaikan pada produk-produk wearable device buatan Apple dan Huawei, mampu membantu mendorong pertumbuhan 7,3 persen di pasar yang tumbuh secara keseluruhan dari tahun ke tahun menjadi 26,3 juta unit.

Namun, manajer riset IDC Ramon Llamas mencatat bahwa konsumen semakin beralih dari kebutuhan dasar. Para vendor ditantang untuk menciptakan pasar dan perangkat multi-tujuan.

“Lintasan yang berbeda untuk kebutuhan perangkat dasar dan perangkat cerdas, menjadi evolusi yang terus berlanjut hingga kini,” kata Ramon.

Ia menambahkan bahwa vendor sekarang menemukan diri mereka di persimpangan jalan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hal ini sangat penting demi menangkap peluang pertumbuhan di masa datang.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.