Ini Daftar 10 Pejabat Publik Paling Interaktif di Twitter Sepanjang 2017

Jakarta, Selular.ID – Si pengujung 2017 lalu Komunitas TagihJanji berhasil menghimpun 10 akun Twitter pejabat dari sekelas pimpinan lembaga tinggi negara, Menteri, Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Bupati di Indonesia dengan frekuensi interaksi yang cukup tinggi.

Survei bertajuk “10 Pejabat Publik Paling Interaktif di Twitter 2017” ini diikhtiarkan agar mampu menginspirasi dan terus mendorong keterbukaan informasi dan pembangunan kebijakan publik yang demokratis di Indonesia.

Menurut Sobih Adnan, Ketua Komunitas TagihJanji, survei dilakukan dengan menggunakan alat dan metode khusus Frequency of Interaction Analysis (FIA). Dalam survei sepanjang 1 Juli hingga 20 Desember 2017 tersebut, berhasil disaring ribuan akun publik figur, pejabat, serta politisi yang hadir melalui kata kunci yang ditentukan.

“Hasilnya, hanya ada 127 akun yang memiliki tingkat interaksi yang berkisar di antara 10-15%,” jelas Sobih.

Dia menambahkan dari analisis mulai 1 Juli sampai 20 Desember 2017 tersebut, ditemukan 10 akun pejabat publik dengan frekuensi tertinggi.

10 Pejabat Publik twrsebut adalah Walikota Bandung Ridwan Kamil (70), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (69), Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto (66), Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (65), Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (64), Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti (63), Walikota Semarang Hendrar Prihadi (59), Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak (59), Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (59), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (56).

Penilaian dilakukan dengan memasang 10 indikator yang berhubungan dengan kelengkapan kategori interaktif-tidaknya sebuah akun. Indikator tersebut adalah tingkat cuit dengan muatan pemberian solusi terhadap suatu masalah (solutif), frekuensi timbal balik berupa retweet dan mention dengan pengikut (komunikatif), tidak membangun batas dan mengusung keterbukaan (egaliter), sigap dalam memberikan penjelasan, keterangan, maupun bantahan terhadap sebuah isu (klarifikatif), tanggap momentum (responsif), rutinitas cuit (aktif), jumlah followers (pengikut), gaya dan langgam komunikasi (modern), informatif (knowledge), serta kedekatan pemanfaatan akun secara langsung (kendali).


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.