Ini Jenis Sertifikasi Tahan Air yang Harus Kamu Ketahui
Jakarta,Selular.ID – Smartphone yang beredar saat ini sudah semakin canggih. Disamping harganya yang mahal, tentu ada kualitas yang ditawarkan. Sebut saja Sony dengan flagship Xperia-nya dan juga iPhone yang selalu menghadirkan smartphone dengan desain dan spesifikasi yang tinggi.
Kedua perusahaan tersebut tentunya ingin memberikan yang terbaik dari apa yang sudah mereka ciptakan. Salah satu fitur yang hampir selalu ada adalah fitur tahan air dan debu yang bersertifikasi IP67 dan IP68. Namun, apakah yang dimaksud dengan IP67 dan IP68 tersebut?
IP disini bukan merupakan Internet Protocol. IP yang dimaksud adalah International Protection atau perlindungan internasional. Standar ini dibuat oleh komisi elektronik internasional atau yang biasa dikenal dengan (IEC).
IP67 dan IP68 merupakan sebuah kode dimana terdapat 3 bagian utama, yaitu huruf “IP”, angka 6, dan angka 7. Angka 6 merupakan penanda suatu smartphone dapat tahan terhadap debu, pasir, atau sejenisnya. Sementara untuk angka 7 dan 8 merupakan suatu indikator, dimana suatu smartphone tahan terhadap serangan air.
IP67 menandakan bahwa sebuah smartphone tahan terhadap air mampu menyelam pada kedalaman 1 meter, selama 30 menit. Sedangkan IP68, digunakan untuk indikator dimana suatu smartphone tahan terhadap air, dan mampu menyelam di kedalaman 1,5-2 meter selama 30 menit. Jadi yang membedakan antara IP67 dan IP68 hanya terletak di kode belakangnya saja.
Baca Juga: Ragam Jenis Layar Smartphone yang Harus Kalian Ketahui
Namun, masyarakat sering salah mengartikan ketahanan air pada smartphone . Sebenarnya sertifikasi ini ditujukkan untuk mengatasi masalah yang biasanya tidak sengaja dilakukan.
Contohnya seperti smartphone yang jatuh ke wastafel, bak mandi, atau mungkin kolam renang. Smartphone dengan sertifikasi ini mampu bertahan dengan minimnya resiko kerusakan.
Tetapi fakta yang sering dijumpai adalah, masyarakat mengira smartphone dengan sertifikasi ini mampu bertahan lama di dalam air. Mereka juga bebas dengan leluasa menggunakannya di dalam air untuk keperluan pribadi seperti berfoto atau pun merekam video. Padahal ketahanan air dalam sertifikasi ini tidak demikian.(FSL)
Post a Comment