Koperasi Dilibatkan Tagih Iuran PDAM di Baubau

Ilustrasi

KENDARIPOS.CO.ID — Suplai kebutuhan air bersih pada masyarakat yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau diklaim terus bertambah. Mulai dari wilayah kota hingga tingkat kelurahan, mayoritas kepala keluarga (KK) telah berlangganan air PDAM sebagai kebutuhan rumah tangga. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, menyebutkan, jumlah konsumen air bersih mengalami peningkatan.

“Karena bertambahnya jumlah masyarakat yang berlangganan air bersih, maka proses pembayaran iuran bulanan juga mengalami peningkatan,” kata Ali Hasan, Selasa (16/1). Namun kondisi tersebut dinilai akan menyita banyak waktu dan menyusahkan masyarakat, khususnya di wilayah pinggiran kota. Karena mereka harus datang mengantre di loket pembayaran kantor PDAM Kota Baubau.

Makanya PDAM berencana untuk melibatkan pihak koperasi sebagai perpajangan tangan untuk menerima proses pembayaran iuran air bersih dari masyarakat. “Rencananya kita akan libatkan koperasi sebagai perwakilan untuk menerima pembayaran langganan air. Sehingga masyarakat yang jauh dari wilayah kota dan Kantor PDAM Baubau tidak perlu lagi harus ke loket untuk membayar. Semua bisa langsung dilunasi di koperasi yang nantinya kita akan tunjuk,” terang La Ode Ali Hasan.

Di Kecamatan Batupoaro, misalnya. PDAM akan menggandeng KUD Ampera sebagai perwakilan. “Kita akan melibatkan koperasi atau pos pembayaran untuk mmtempat pembayaran,” sambung Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Kota Baubau itu. Ia menambahkan, rencananya program tersebut akan diterapkan dalam waktu dekat ini. “Sementara ini kita godok sistemnya seperti apa. Kalau sudah rampung, kita akan lakukan rapat di tingkat kelurahan. Insyaallah awal Maret 2018 mulai berjalan,” pungkasnya. (c/ahi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.