Wisata Kebun Raya Kendari Terbuka untuk Umum

Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kanan) didampingi Kepala UPTD Kebun Raya Kendari, La Ode Yama (tengah) dan Kabag Umum Pemkot Kendari, Nurhaeda (kiri) saat meninjau lokasi kebun raya. Foto: Elyn Ipo/Kendari Pos

KENDARIPOS.CO.ID — Pembangunan Kebun Raya Kendari memang belum seluruhnya tuntas. Namun untuk proyek pekerjaan tahun 2017 sudah tuntas sejak akhir Desember lalu. Sementara program kegiatan 2018 masih menunggu turunnya anggaran dari kementerian. Itu artinya saat ini belum ada pekerjaan yang berlangsung di sana. Pihak pengelola pun memutuskan untuk membuka kembali area wisata itu untuk masyarakat yang ingin berkunjung dan menikmati kebun raya setelah 3 tahun dilengkapi dengan fasilitas.

Kepala UPTD Kebun Raya Kota Kendari, La ode Yama mengatakan jika ada warga yang hendak berakhir pekan di lokasi wisata itu sudah diperbolehkan. “Tahun lalu kita pernah buka juga, tetapi begitu masuk bahan untuk penambahan fasilitas kita tutup lagi. Nah saat ini program 2017 sudah selesai, sambil menunggu pekerjaan selanjutnya, jadi sudah bisa diakses lagi. Kita persilahkan masyarakat kalau mau datang,” ujar La Ode Yama saat ditemui, jumat (26/1).

Jika tahun sebelumnya, item pekerjaan yang bisa diselesaikan hanya camping ground, dan gedung perkantoran maka tahun ini fasilitasnya sudah semakin banyak. Masyarakat punya pilihan spot untuk berswafoto di area itu. “Kami sudah meningkatkan jalan akses ke sana, penambahan pagar pengamanan tanggul, perluasan area camping ground, pembuatan jalan baru, penambahan kantor dan sejumlah fasilitas lain. ” tambahnya.

Tahun ini, Kebun Raya mendapat jatah Rp 14 miliar untuk penambahan spot-spot baru. Kata Yama, pihaknya mengusulkan Rp 19 miliar, namun karena alasan ada Indonesia sebagai penyelenggara Asian Games maka ada penghematan anggaran itu. “Kita masih menunggu dana itu turun untuk membangun lagi. Salah satu fasilitas yang akan kita bangun itu guest house, sehingga pengunjung bisa menghabiskan waktu disini,” tukas La Ode Yama.

Meski belum tuntas keseluruhan, Kebun Raya yang akan menyamai Kebun Raya Bogor itu sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu, misalnya kepramukaan. “Wakil Wali Kota Kendari sudah meninjau, kemarin (Kamis,red). Rencananya mau bikin kegiatan pramuka di Kebun Raya ini. Artinya, fungsi edukasi kebun ini sudah bisa jalan fungsi berjalan. Sementara fungsi lain seperti konservasi, penelitian dan jasa lingkungan itu nanti setelah dilaunching tahun 2019 nanti,” imbuh La Ode Yama. (ely/b)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.