Dilalap Api, Rumah Adon Rata dengan Tanah

SEKADAU - Salah seorang tim Tagana, Agus menuturkan, kebakaran tersebut menghanguskan satu unit rumah warga. Untuk memadamkan api, kata dia, dibantu warga dan tagana, destana dan relawan. “Akibat kebakaran itu rumah rata dengan tanah,” ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Nanga Mahap, IPDA I Nengah Mulyawan mengatakan, saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur. Menurut pengakuan pemilik rumah, kata dia, api berasal dari dapur.

“Dalam rumah tersebut ada dua kepala keluarga. Rumah bagian depan bangunan permanen, bagian tengah dan belakang menggunakan dinding papan dan atap daun,” ungkapnya.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pihaknya, masih menyelidiki penyebab kebakaran yang meratakan rumah yang dihuni keluarga Adon itu. “Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir kurang lebih 100 juta,” ucapnya. Minggu (11/2) 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan, pihaknya telah turun kelokasi kebakaran rumah yang dihuni Adon dan keluarganya. Ia mengatakan, belum diketahui penyebab kebakaran pada dinihari itu.

“Dirumah itu dihuni dua kepala keluarga yang terdiri dari 8 jiwa. Untuk sementara korban mengungsi ke rumah anaknya,” ujarnya. 

Akhmad mengatakan, pada 2017 kebakaran permukiman mencapai 15 kasus. Sedangkan, pada 2016 lalu ada 11 kasus. “Memang ada peningkatan untuk kasus kebakaran, termasuk di permukiman masyarakat di pedalaman,” pungkasnya. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.