DPRD Konut Agendakan Panggil Kades Ranombupulu

Jefry Prananda

KENDARIPOS.CO.ID — Pengadaan sapi di Desa Ranombupulu, Kecamatan Motui yang menjadi sorotan warga setempat kini sudah didengar pihak DPRD Konawe Utara (Konut). Sikap kepala desa yang belum merealisasikan sisa pengadaan sapi itupun disesalkan Ketua DPRD Konut, Jefry Prananda. “Semestinya pengadaan sapi bagi masyarakat sudah disalurkan agar tak ada riak di masyarakat. Sebagai langkah awal, kami mengagendakan pemanggilan terhadap Kades itu,” kesal Ketua DPRD Konut, Jefry Prananda, Jumat (9/2).

Ketua DPC Partai Demokrat itu menambahkan, semestinya pengadaan sapi di Desa Ranombupulu Kecamatan Motui terbagi sejak tahun anggaran berjalan. Bukannya disalurkan pada tahun 2018 ini. Spengadaan sapi itu dibiayai melalui dana desa (DD) APBN 2017. “Kalau 58 ekor sapi, ya harus sesuai. Jangan ada alasan-alasan lain lagi yang muncul belakangan. Makanya kita akan cek nanti,” sorot politikus muda tersebut.

Ia akan mendelegasikan pengusutan masalah itu ke Ketua Komisi I DPRD Konut. “Minggu depan kita sampaikan. Apalagi informasi itu sudah pernah saya terima. Tapi belum ada surat resminya,”ujar Jefry Prananda. Sebelumnya, Kepala Dusun I Desa Ranombupulu, Kecamatan Motui, menyoroti pengadaan sapi oleh Kades, Tamim. Dalam rancangan anggaran, pengadaan sapi tertera 58 ekor, yang terealisasi pada masyarakat hanya 27 ekor. Masih terdapat sisa pengadaan sebanyak 31 ekor yang belum didistribusikan pada masyarakat.

Padahal anggaran pengadaan sapi yang bersumber dari DD 2017 telah dicairkan sejak November lalu dan telah dipertanggungjawabkan penggunaannya. “Kami sudah pertanyakan sisa sapi yang belum diadakan. Alasan kepala desa nanti katanya hari kamis lalu. Tapi sampai kini sisa sapinya belum datang,” ungkap Sarman saat itu. (c/min)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.