47 Calon Pejabat Butur Ikut Asesmen

47 Calon Pejabat Butur Ikut Asesmen

Ilustrasi

KENDARIPOS.CO.ID — Tahapan seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) kembali berlangsung. 47 peserta yang mengincar 17 jabatan eselon II kembali unjuk kemampuan mengikuti satu tahapan terakhir. Asesmen (penilaian) dilakukan penguji di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Butur, Minggu (3/12). Satu peserta lainnya diketahui tak hadir.

Panitia seleksi telah memutuskan, mencoret peserta yang absen. Ketua Panitia JPT 17 jabatan eselon II, Muh. Yasin menuturkan, pelaksanaan asesmen berlangsung selama dua hari. Untuk menyeleksi calon pejabat yang berkompetensi, pihaknya menggandeng asesor dari Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan serangkaian psikotes, wawancara dan diskusi.

“Selama mengikuti asesmen, 47 calon pejabat akan melewati tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Tim asesor dari Fakultasi Psikologi UNM Makassar yang telah teruji dan sudah mengikuti pelatihan dan pendidikan,” ujar Muh. Yasin saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (3/12). Sementara itu, Ketua Tim Asesor, Muhammad Daud menuturkan, enam tim penilai bekerja menyeleksi calon pejabat yang layak untuk direkomendasikan menduduki jabatan eselon II.

“Karakteristik peserta lelang jabatan ada yang memiliki potensi namun tak memiliki kompetensi. Begitupun sebaliknya, nanti akan kelihatan usai pelaksanaan asesemen ini,” tutur Muhammad Daud. Dosen Tetap Fakultas Psikologi UNM itu menambahkan, tim asesor akan memotret tiga hal meliputi aspek jangkauan intelektual. Contohnya, cara berpikir calon pejabat akan kelihatan nilai kecerdasannya. Kedua, sikap kerjanya terkait dengan kompetensi dan terakhir kepribadian, apakah bersangkutan cocok dengan bidang yang dilamarnya.

“Jadi kita akan berikan diskusi. Dalam proses itu, tim hanya mengamati sama sekali tak menegur. Di situ nantinya akan kelihatan siapa egois, yang dapat bekerja sama dan siapa senang dengan orang lain. Selanjutnya akan masuk sesi wawancara, pendalaman orang perorang, artinya akan lebih kelihatan potret kepribadian masing-masing,” terangnya. Untuk hasilnya, nanti akan diserahkan dalam bentuk perangkingan, sepekan setelah tes berlangsung. (b/had)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.