PU Busel Mulai Rintis Jalur Batauga-Sampolawa

PU Busel Mulai Rintis Jalur Batauga-Sampolawa

KENDARIPOS.CO.ID — Pembangunan infrastuktur jalan sedang ditingkatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat laju perekonomian masyarakat Busel. Salah satunya merencanakan rintisan jalan alternatif dari Sampolawa ke Batauga dengan membelah hutan produktif.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Busel, Heli Muhammad Nur, MT melalui Kepala Bidang Bina Marga, Iwan Mulyawan, mengatakan, jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Batauga dan Sampolawa tersebut sudah masuk tahap perencanaan.

“Ini menjadi dasar kita untuk pengurusan izin-izin berikutnya. Karena untuk membuka jalan itu, lokasinya melewati hutan produktif,” ujar Iwan Mulyawan, kamis (21/12). Pembukaan jalan dengan membelah hutan produktif membuat pemerintah daerah harus mengajukan izin pinjam pakai.

“Kalau izin pakai dengan luasan lima hektar itu kewenangan provinsi. Tapi jika lebih dari lima hektar maka itu kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya. Untuk perencanaan awal, jarak jalan alternatif yang menghubungkan dua kecamatan itu akan dirintis sepanjang 16 kilometer dengan lebar 30 meter.

“Titik nolnya dari Lawela Kecamatan Batauga, tembusannya Lipu Mangau, Kecamatan Sampolawa,” rinci Iwan Mulyawan. Pembangunan jalur alternatif yang menghubungkan dua kecamatan itu mutlak dilakukan karena jalan yang ada saat ini mengikuti wilayah pesisir Batauga-Sampolawa sudah tidak memungkinkan untuk diperlebar.

“Dengan lebar jalan 30 meter akan mempercepat akses mobilisasi perekonomian masyarakat dari Batauga ke Sampolawa dan Lapandewa, atau sebaliknya. Juga sekaligus dapat membuka pertumbuhan pemukiman baru dari pesisir ke atas (perbukitan). Ini memang masih dalam tahap perencanaan. Kami berharap ini terealisasi,” tandasnya. (b/m2)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.