Tentara Korea Utara memburu pembelot, Korsel lepaskan tembakan peringatan

In this handout photo provided by the South Korean Defense Ministry on August 10, 2015, South Korean soldiers patrol near the scene where planted landmines exploded on August 4, maiming two soldiers on border patrol in the demilitarized zone dividing North and South Korea, on 9 August 2015 in Paju, South Korea. Hak atas foto AFP/Getty Images Image caption The DMZ is one of the world's most heavily guarded strips of land

Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan kepada sekelompok tentara Korea Utara untuk memburu rekan mereka yang membelot, Kamis (21/12) pagi.

Tentara Korut yang membelot tersebut melintasi zona demiliterisasi sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Otoritas Korsel menyebut tentara itu terlihat muncul dari kabut kebal di satu titik pemberhentian.

Dia merupakan tentara Korut keempat yang membelot ke Korsel tahun 2017.

Indonesia dan negara-negara yang masih berhubungan dengan Korea Utara Aksi dramatis tentara Korea Utara yang membelot, ban mobil lepas dan dihujani tembakan Mengungkap isi perut tentara Korea Utara yang penuh dengan cacing

Beberapa waktu lalu terjadi pembelotan paling dramatis terjadi beberapa waktu terakhir.

Insiden pembelotan yang ramai dibicarakan itu terjadi 13 November lalu, ketika seorang tentara Korut ditembaki ketika menyebrangi perbatasan ke area keamanan bersama (JSA) di Desa Panmunjom.

Pada hari Kamis (21/12), kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa tentaranya melepaskan sekitar 20 tembakan peringatan ketika penjaga perbatasan dari Korea Utara mendekati perbatasan, untuk mencari tentara Korea Utara yang membelot beberapa jam sebelumnya.

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa suara tembakan yang terdengar dari Utara terdengar 40 menit kemudian, meski tidak ditemukan peluru yang melintasi perbatasan.

Pembelotan itu terjadi di jalur perbatasan di provinsi Gangwon, lapor media Korea Selatan KBS.

Prajurit itu dibawa ke penampungan dan Seoul mengatakan sedang menyelidiki apa yang mendorongnya untuk menyeberang.

Sangat sedikit warga atau prajurit Korea Utara yang mengambil risiko membelot dengan menyeberang ke Selatan melalui DMZ.

Sebagai salah satu bidang tanah yang paling dijaga ketat di dunia, DMZ adalah zona penyangga tipis antara kedua Korea dan dijaga di kedua sisi dengan kawat berduri, kamera pengintai, pagar listrik dan ranjau darat.

Dalam pembelotan bulan lalu, seorang tentara mengendarai sebuah jip melintasi ke perbatasan, dalam sebuah pelarian dramatis yang tertangkap di kamera pengintai.

Dia kemudian turun dari kendaraannya yang rusak, lalu berlari menyeberang ke Selatan di bawah hujan peluru dari penjaga Korea Utara.

Ditembak lima kali, tentara tersebut ambruk di tumpukan dedaunan di sisi selatan, dan kemudian diselamatkan oleh tentara Korea Selatan.

Media playback tidak ada di perangkat Anda

Peristiwa pembelotan dramatis bulan lalu.

Dia sudah keluar dari perawatan intensif dan dilaporkan telah menulis ucapan terima kasih kepada dokter yang merawatnya.

Dua tentara Korea Utara lainnya membelot, juga melalui DMZ, pada bulan Juni tahun ini dalam peristiwa terpisah. Tahun lalu hanya terjadi satu pembelotan.

Tahun ini, jumlah total orang Korea Utara yang langsung membelot ke Korea Selatan juga meningkat menjadi 15 orang, sementara tahun sebelumnya hanya berjumlah lima orang, dalam data resmi yang dilaporkan oleh kantor berita Yonhap.

Ratusan lebih membelot melalui Cina, sebelum menuju ke Selatan.

Dalam sebuah pengumuman lain pada hari Kamis, kementerian unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa dua orang pembelot Korea Utara ditemukan di sebuah kapal nelayan di perairan selatan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.